Minggu, 10 September 2017

Perjalanan Ekspedisi Gunung Hutan

Assalamualaikum Wr.Wb
             Saya Ferdi Zakiansyah  selaku ketua divisi Gunung Hutan anggota CIARA (Cinta Alam Raya) angkatan XII yang bernomor anggota CRA 192 ingin menceritakan kegiatan ekspedisi Gunung Hutan dengan tujuan ke Gunung Lawu, karanganyar, Jawa Tengah. Dari beberapa anggota aktif yangmengikuti kegiatan ini untuk memenuhi ketentuan dan syarat yang berlaku yaitu 5 orang dari anggota CIARA yang aktif antara lain Maula Hidayati CRA XII, Andini Nadia CRA XII, Putri Widia Wati Zalfa CRA XII, Geraldo Joan  Pratama CRA XII 191, Aditya Luthfi Denia CRA XII, Shalva Anggraini CRA XII, Anggraini CRA XII dan saya sendiri Ferdi Zakiansyah CRA XII 192 dan 7 pembimbing alumni CIARA  yang bernama Sultoni Tohanapi CRAII 048, Arief Tirtana CRA VIII, Hafidz Maula CRA X, Aj Rohman CRA XI,Yulia Amanda Kharisma CRA XI 160, Isnaini Azizah CRA XI 174 Yudhistira Alfarishi CRA XI 165 serta 1 orang suadara pembimbing saya dan 1 teman saya yang ikut bareng mendaki Gunung Lawu. Baiklah saya akan memulai cerita ekspedisi saya.
             Pada hari senin tanggal 10 Juli 2017, kami tim ekspedisi gunung hutan berjanjian untuk berkumpul dirumah Maula yang bertepatan di Parung serab. Tim ekspedisi berkumpul pukul 13.00 dan menunggu rekan yang belum datang. Setelah semua sudah datang lalu tim ekspedisi melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Sudimara menggunakan transportasi umum, sesampainya di Stasiun Sudimara ternyata ada barang yang tertinggal. Nadia dan Femi balik lagi kerumah Maula untuk mengambil barang yang tertinggal tadi, karena jarak antara Stasiun Sudimara dengan rumah Maula lumayan jauh, jadi kami menunggu agak lama dan kami tertinggal kereta menuju Tanah abang 2 kali, setelah menunggu sekitar 30 menit akhirnya Nadia dan Femi datang membawa barang yang tertinggal tadi dan kami pun langsung masuk kedalam Stasiun menunggu kereta menuju Tanah abang, setelah kereta datang kami pun langsung masuk kedalam kereta untuk melanjutkan perjalanan menuju Tanah abang. Sesampainya di Tanah abang kami menunggu cukup lama untuk transit kereta menuju Pasar senen. Setelah datang kereta jurusan Jatinegara kami pun langsung buru-buru naik kereta tersebut. Setelah melakukan perjalanan sekitar 30 menit kami pun sampai di Stasiun Sentiong, dari Stasiun Sentiong kami menunggu lagi kereta menuju Pasar senen, karena merasa kelamaan menunggu kereta menuju Pasar senen akhirnya kami memutuskan menaiki transportasi lainnya, pertama kami menanyakan harga ketukang ojek dari Stasiun Sentiong ke Pasar senen berapa, ternyata harganya cukup mahal yaitu 30 ribu perorang,karena merasa terlalu mahal kami pun mencari transportasi lain, berhubung waktu makin mepet pembimbing kami memutuskan naik bajaj, dan kami pun mencari bajaj disekitaran stasiun. Setelah mendapatkan bajaj 3 orang pertama pun melanjutkan perjalanan dan disusul oleh rombongan berikutnya. Kebetulan saya dapat bajaj yang pertama dan kondisi perjalanan saat menuju stasiun senen macet total, bahkan motor pun tidak bisa menyalip mobil mobil. Kami pun terus memperhatikan waktu hingga jam menunjukan 16.45 sedangkan kereta brantasyg kita tumpangi berangkat pukul 17.00 . Kami pun mendesak supir bajaj agar melaju lebih cepat. Namun supir bajaj tersebut menangkis semua ocehan yang kami keluarkan. Waktu berjalan hingga pukul 16.50 tapi kemacetan masih melanda sebelum lampu merah. Melihat minim nya waktu yang ditempuh untuk sampai stasiun, salah satu saudara ku yang bernama melani mengusulkan untuk turun menyebrangi lampu merah dan mencari bajaj lain. Namun usul tersebut di bantah oleh salah satu senior kami. Dan ia menyaran kan untuk tetap berjalan menggunakan bajaj yang sama tanpa memperdulikan waktu yang tersisa. Mendengar kabar ada 3 saudara ku yang telah sampai di stasiun senen sebelum pukul 17.00 membuat aku bungkam seribu bahasa.
Aku pun tiba di stasiun senen pukul 17.07 dan langsung menemui peserta ekspedisi yang telah sampai di stasiun senen terlebih dahulu, selanjutnya kita semua menunggu peserta ekspedisi lainnya yang belum sampai distasiun senen. Setelah semua berkumpul senior ku mengusul kan bahwa "ada tiket onthespot yang tersisa hari ini dengan keberangkatan pukul 22.00. Gimana semua nya?  Mau lanjut atau sampai disiniaja". Kami di tanya satu persatu dengan pertanyaan yang sama "mau lanjut atau sampai disiniaja? " kecuali aku sebagai ketua divisi.  Karena ini sudah menjadi proker utama ku,  maka bisa di tebak aku menjawab apa. Untunglah mereka (peserta ekspedisi) mau melanjutkan kegiatan ini walau terkendala. Setelah itu masingmasing peserta ekspedisi mengumpulkan uang untuk membeli tiket onthespot. Saat menunggu jam keberangkatan kereta peserta ekspedisi bersantai, mengobrol dan lain lain. Sedangkan saya dan geraldo salah satu peserta ekspedIsi membeli makanan di dekat stasiun untuk makan peserta ekspedisi. Pukul 22.00 saya dan peserta ekspedisi masuk kedalam kereta. Setelah itu pukul 23.00 kereta berangkat menuju stasiun solo jebres. Di dalam kereta ada yang beristirahat, foto foto, makan cemilan,  dan sebagainya.


Keesokan harinya hari selasa, 11 juli 2017 pukul 08.00 sampai di stasiun solo jebres dan bertemu dengan pesereta ekspedisi yang berangkatnya tidak bareng dengan kita yatu bang Arif Tirtana, bang AJ Rohman dan kakak dari AJ Rohman. Setelah bertemu saya dan salah satu peserta ekspedisi yaitu Rini mencari 2 mini bus untuk mengantar peserta ekspedisi menuju basecamp gunung lawu via candi ceto. Setelah dapat saya negosiasi harga agar lebih murah. Setelah negosiasi saya langsung membooking 2 mini bus itu.  Karena belum sarapan akhirnya saya dan peserta ekspedisi makan soto di depan stasiun. Setelah ingin berangkat saya dan peserta ekspedisi yang lain packing lagi. Sebagian peserta belanja untuk konsumsi. Lalu mobil yang satu sudah berangkat duluan dan mobil yang satu lagi masih menunggu supirnya yang belum datang. Akhirmyasupirnya datang dan mobilnya jalan menyusul mobil yang pertama berangkat. Sekitar 5 menit jalan ternyata 2 peserta ekspedisi ada yang tertinggal yaitu putri w dan shalva karena mereka tidak koordinasi terlebih dahulu ke peserta ekspedisi yang lain. Akhirnya mobil yang saya tempati balik lagi untuk menjemput mereka .setelah itu melanjutkan perjalanan menuju basecamp. Waktu perjalanannya sekitar 2 jam. Jalanannya parah dan cuacanya sudah tidak mendukung. Pukul 11.30 sampai di basecamp. Saya dan yang lain packing ulang dan mencari barang barang yang masih belum lengkap. Saya dan Aldo mengaplikasikan navigasi darat.  Ternyata dari basecamp tidak dapat titik koordinatnya karena petanya hanya setengah. Setelah itu kita berdoa sebelum berngkat mendaki menuju pos basecamp untuk daftar dan registrasi ulang. Setelah selesai semua peserta berangkat menuju pos 1. Jalanan menuju pos 1 masih landai , terus di jalan melihat candi Ketek. Di candi Ketek kita istirahat sebentar. Setelah istirahat kita melanjutkan perjalanan lagi. Pohon pohonnya cukup lebat jadi menghalangi jalan kita. Sampai di pos 1 pukul 12.15 disitu seluruh peserta istirahat,  minum, meluruskan kaki dan lain lain.  Pukul 13.25 melanjutkan perjalanan ke pos 2, dari pos 2 jalanan nya sudah mulai menanjak dan sepi jarang sekali bertemu pendaki lain. Pukul 14.40 sampain di pos 2, di pos 2 seluruh peserta istirahat sama seperti di pos 1. Pukul 14.50 melakukan perjalanan ke pos 3 . Sampai di pos 3 pukul 17.00, di pos 3 saya dan peserta yang lain memutuskan untuk untukngecamp dan mendirikan tenda, karena cuaca tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan dan ngecamp di Bulak Paparangan atau Hargo Dalem dan karena di pos 3 ada sumber air. Setelah mendirikan tenda peserta ekspedisi melakukan ishoma untuk solatmaghrib. Setelah itu yang lain memasak untuk makan malam setelah makan seluruh peserta ekspedisi tidur.


Rabu, 12 juli 2017 pukul 07.00 peserta bangun dan melakukan pemanasan. Setelah itu masak dan makan, setelah makan kita persiapan untuk melanjutkan pendakian dari pos 3 ke pos 4. Pukul 12.15 sampai di pos 4. Di pos 4 seluruh peserta beristirahat, minum,  memakan cemilan dan lain lain. Dari pos 4 pukul 12.15 melanjutkan perjalanan ke pos 5 . Sampai di pos 5 pukul 14.25  saya dan peserta ekspedisi melakukan foto foto karena disanaviewnya sangat bagus. Setelah itu melanjutkan perjalanan pukul 15.15 dari pos 5 ke hargo dalem, kita dikasih lihat banyak pemandangan yang sangat indah. Disitu ada salah satu peserta ekspedisi yang bernama Aldo agak kambuh penyakitnya yaitu darah rendah dan juga nunggu bang arif tirtana yang cukup lama karena foto foto dahulu. Dan tempo perjalanannya cukup lama karena aldo sudah tidak bisa melakukan pendakian cepat.  Jadi saya dan peserta ekspedisi yang lain berusaha agar aldo bisa mengimbanginya. Sampai di hargo dalem  pukul 17.20 dan langsung mendirikan tenda . Saya dan bang sultoniormet dulu mencarI tempat yang nyaman untuk mendirikan tenda.  Akhirnya mendirikan tenda di warung mbok iyem . Setelah tenda berdiri kita masak dan makan. Dan beberapa peserta eskpedisi mencari air karena persediaan air yang kita bawa sudah habis. Setelah itu semua peserta masuk ke dalam tenda masingmasing dan tidur.




Kamis 13 Juli 2017 pukul 04.00 semua peserta bangun karena ingin melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung. sebelum melanjutkan semua peserta makan dan siap-siap. pukul 06.30 sampai di puncak yaitu hargodumilah. saya dan Aldo melakukan navigasi darat dan di situ ada yang berfoto-foto dan lain-lain. pukul 08.00 semua peserta turun menuju hargo dalem. saya dan Aldo melakukan navigasi darat lagi setelah sampai. semua peserta packing dan melanjutkan perjalanan menuju pos 4. turunnya melewati cemorokandang Jadi turunnya tidak melewati jalur waktu kita naik. dari hargo dalem ke pos 4 waktunya sekitar 1 jam setengah. sampai di pos empat pukul 13.30 di pos 4 Kita istirahat. saya dan Aldo melakukan Resection atau navigasi darat. setelah itu melanjutkan perjalanan ke pos 3. sampai di Pos 3 pukul 15.00, di pos 3 cuacanya cukup bagus. peserta ekspedisi Istirahat di pos 3.  Dari Pos 3 ke pos 2 perjalanan cukup jauh dan lama serta cuaca sudah mendung disertai rintik rintik hujan. Akhirnya kita sampai di pos bayangan dahulu. Di pos bayangan beberapa ada yang istirahat dan setelah itu melanjutkan perjalanan. Sampai dipos 2 pukul 16.40 WIB, disana semua peserta ekspedisi istirahat, sedangkan saya dan aldo melakukan resection (navigasi drat) dan pukul 16.50 WIB melanjutkan perjalanan ke pos 1. Cuaca sudah tidak mendukung, jalur semakin licin dan gerimis. Akhirnya kita pelan pelan melanjutkan perjalanan lagi pukul 17.50 WIB sampailah kami di pos 1, disana keadaan sudah gelap, kabut sudah mulai turun, hujan semakin deras, disana kita menyiapkan ponco lalu memakainya. Dari pos 1 kita melanjutkan perjalanan lagi menuju basecamp gunung lawu via cemoro kandang. Pukul 18.00 kita sampai di basecamp. Disana kita istirahat dan makan sedangkan rini mencari minibus untuk pulang. Sebelum itu, rini koordinasi terlebih dahulu ke basecamp bahwa peserta ekspedisi telah  kemabli dengan selamat. Setelah minibus datang kita packing dan memasukkan semua barang ke minibus. Pukul 21.00 WIB perjalanan menuju UMS (Universitas Muhammadiyah Solo) kemudian kita menginap di sekre dinamik. Sampai di sekre dinamik kita beristirahat. Sebagian besar peserta ekspedisi ada yang mencari makan dan ada yang tetap di sekre.
Jumat 14 Juli 2017 pukul 01.00 WIB semua peserta ekspedisi harus sudah kembali ke sekre dan tidur karena gerbang sekre di tutup jam 02.00 WIB. Bangun tidur terus peserta mandi. Abis mandi sebagian dari kami mencari tiket kereta menuju jogja ke stasiun purwosari. Lalu saya mencari sarapan dengan yg lain. Di jalan saya bertemu dengan sebagian saudara saya yang ingin membeli tiket kereta. Akhirnya saya mengurungkan niat untuk sarapan dan saya ikut mereka ke stasiun menggunakan mini bus .Sesampainya di Stasiun Purwosari kita langsung menuju ke loket untuk membeli tiket kereta Menuju Stasiun Lempuyangan, jogja.  kita membeli tiket dan mengisi data diri. Setelah itu kita kembali ke sekre.  sampai di sekre kita siap-siap untuk kumpul di Stasiun Purwosari. pada pukul 11.00 kita berangkat dari Purwosari Menuju Stasiun Lempuyangan. setelah sampai di Lempuyangan semua peserta ekspedisi langsung makan di depan stasiun Lempuyangan. Setelah itu kita pergi menuju penginapan di dekat stasiun di daerah Malioboro. saat menuju ke penginapan dibagi menjadi dua kelompok yang laki laki berjalan kaki sedangkan yang perempuan naik mobil. Setelah itu kita bermalam di Malioboro.di Malioboro kita jalan-jalan, jajan dan berbelanja.


Sabtu, 15 juli 2017 pukul 01.00 kita kembali ke penginapan untuk beristirahat. setelah bangun kita packing dan Bang Arif Tirtana bersiap untuk pulang duluan karena tiket yang ia beli jadwalnya lebih cepat.pukul 12.00 kita berangkat menuju Stasiun Lempuyangan. sekitar jam 15.00 kereta dari Lempuyangan berangkat menuju Stasiun Senen. setelah hampir 12 jam perjalanan Akhirnya sampai di Stasiun Senen pukul 04.00 wib.  dari Stasiun Senen ke rumah masing-masing dibagi menjadi dua kelompok. yang cowok dijemput oleh Bang Nandar dan Bang Adam dan yang cewek dijemput oleh orang tua Nadia. Terima kasih. Salam Lestari










Tidak ada komentar:

Posting Komentar