Assalamualaikum
Wr.Wb
Saya Ferdi Zakiansyah selaku
ketua divisi Gunung Hutan anggota CIARA (Cinta Alam Raya) angkatan XII yang
bernomor anggota CRA 192 ingin menceritakan kegiatan
ekspedisi Gunung Hutan dengan tujuan ke
Gunung Lawu, karanganyar, Jawa Tengah. Dari beberapa anggota
aktif yangmengikuti kegiatan ini untuk memenuhi ketentuan dan syarat yang
berlaku yaitu 5 orang dari anggota CIARA yang aktif antara lain Maula Hidayati
CRA XII, Andini Nadia CRA XII, Putri Widia Wati Zalfa CRA XII, Geraldo Joan Pratama CRA XII 191, Aditya Luthfi Denia CRA
XII, Shalva Anggraini CRA XII, Anggraini CRA XII dan saya sendiri Ferdi
Zakiansyah CRA XII 192 dan 7 pembimbing alumni CIARA yang
bernama Sultoni Tohanapi CRAII 048, Arief Tirtana CRA VIII,
Hafidz Maula CRA X, Aj Rohman CRA XI,Yulia Amanda Kharisma CRA XI 160, Isnaini
Azizah CRA XI 174 Yudhistira Alfarishi CRA XI 165 serta 1 orang suadara
pembimbing saya dan 1 teman saya yang ikut bareng mendaki Gunung Lawu. Baiklah
saya akan memulai cerita ekspedisi saya.
Pada hari senin tanggal 10 Juli 2017, kami tim
ekspedisi gunung hutan berjanjian untuk berkumpul dirumah Maula yang bertepatan
di Parung serab. Tim ekspedisi berkumpul pukul 13.00 dan menunggu rekan yang
belum datang. Setelah semua sudah datang lalu tim ekspedisi melanjutkan perjalanan
menuju Stasiun Sudimara menggunakan transportasi umum, sesampainya di Stasiun
Sudimara ternyata ada barang yang tertinggal. Nadia dan Femi balik lagi kerumah
Maula untuk mengambil barang yang tertinggal tadi, karena jarak antara Stasiun
Sudimara dengan rumah Maula lumayan jauh, jadi kami menunggu agak lama dan kami
tertinggal kereta menuju Tanah abang 2 kali, setelah menunggu sekitar 30 menit
akhirnya Nadia dan Femi datang membawa barang yang tertinggal tadi dan kami pun
langsung masuk kedalam Stasiun menunggu kereta menuju Tanah abang, setelah
kereta datang kami pun langsung masuk kedalam kereta untuk melanjutkan
perjalanan menuju Tanah abang. Sesampainya di Tanah abang kami menunggu cukup
lama untuk transit kereta menuju Pasar senen. Setelah datang kereta jurusan
Jatinegara kami pun langsung buru-buru naik kereta tersebut. Setelah melakukan
perjalanan sekitar 30 menit kami pun sampai di Stasiun Sentiong, dari Stasiun
Sentiong kami menunggu lagi kereta menuju Pasar senen, karena merasa kelamaan
menunggu kereta menuju Pasar senen akhirnya kami memutuskan menaiki
transportasi lainnya, pertama kami menanyakan harga ketukang ojek dari Stasiun
Sentiong ke Pasar senen berapa, ternyata harganya cukup mahal yaitu 30 ribu
perorang,karena merasa terlalu mahal kami pun mencari transportasi lain,
berhubung waktu makin mepet pembimbing kami memutuskan naik bajaj, dan kami pun
mencari bajaj disekitaran stasiun. Setelah mendapatkan bajaj 3 orang pertama
pun melanjutkan perjalanan dan disusul oleh rombongan berikutnya. Kebetulan
saya dapat bajaj yang pertama dan kondisi perjalanan saat menuju stasiun senen
macet total, bahkan motor pun tidak bisa menyalip mobil mobil. Kami pun terus
memperhatikan waktu hingga jam menunjukan 16.45 sedangkan kereta brantasyg kita
tumpangi berangkat pukul 17.00 . Kami pun mendesak supir bajaj agar melaju
lebih cepat. Namun supir bajaj tersebut menangkis semua ocehan yang kami
keluarkan. Waktu berjalan hingga pukul 16.50 tapi kemacetan masih melanda
sebelum lampu merah. Melihat minim nya waktu yang ditempuh untuk sampai
stasiun, salah satu saudara ku yang bernama melani mengusulkan untuk turun
menyebrangi lampu merah dan mencari bajaj lain. Namun usul tersebut di bantah
oleh salah satu senior kami. Dan ia menyaran kan untuk tetap berjalan menggunakan
bajaj yang sama tanpa memperdulikan waktu yang tersisa. Mendengar kabar ada 3
saudara ku yang telah sampai di stasiun senen sebelum pukul 17.00 membuat aku
bungkam seribu bahasa.
Aku pun tiba di stasiun senen pukul 17.07 dan langsung
menemui peserta ekspedisi yang telah sampai di stasiun senen terlebih dahulu,
selanjutnya kita semua menunggu peserta ekspedisi lainnya yang belum sampai
distasiun senen. Setelah semua berkumpul senior ku mengusul kan bahwa "ada
tiket onthespot yang tersisa hari ini dengan keberangkatan pukul 22.00. Gimana
semua nya? Mau lanjut atau sampai
disiniaja". Kami di tanya satu persatu dengan pertanyaan yang sama
"mau lanjut atau sampai disiniaja? " kecuali aku sebagai ketua
divisi. Karena ini sudah menjadi proker
utama ku, maka bisa di tebak aku
menjawab apa. Untunglah mereka (peserta ekspedisi) mau melanjutkan kegiatan ini
walau terkendala. Setelah itu masingmasing peserta ekspedisi mengumpulkan uang
untuk membeli tiket onthespot. Saat menunggu jam keberangkatan kereta peserta
ekspedisi bersantai, mengobrol dan lain lain. Sedangkan saya dan geraldo salah
satu peserta ekspedIsi membeli makanan di dekat stasiun untuk makan peserta
ekspedisi. Pukul 22.00 saya dan peserta ekspedisi masuk kedalam kereta. Setelah
itu pukul 23.00 kereta berangkat menuju stasiun solo jebres. Di dalam kereta
ada yang beristirahat, foto foto, makan cemilan, dan sebagainya.
Keesokan harinya hari selasa, 11 juli 2017 pukul 08.00
sampai di stasiun solo jebres dan bertemu dengan pesereta ekspedisi yang
berangkatnya tidak bareng dengan kita yatu bang Arif Tirtana, bang AJ Rohman
dan kakak dari AJ Rohman. Setelah bertemu saya dan salah satu peserta ekspedisi
yaitu Rini mencari 2 mini bus untuk mengantar peserta ekspedisi menuju basecamp
gunung lawu via candi ceto. Setelah dapat saya negosiasi harga agar lebih
murah. Setelah negosiasi saya langsung membooking 2 mini bus itu. Karena belum sarapan akhirnya saya dan
peserta ekspedisi makan soto di depan stasiun. Setelah ingin berangkat saya dan
peserta ekspedisi yang lain packing lagi. Sebagian peserta belanja untuk
konsumsi. Lalu mobil yang satu sudah berangkat duluan dan mobil yang satu lagi
masih menunggu supirnya yang belum datang. Akhirmyasupirnya datang dan mobilnya
jalan menyusul mobil yang pertama berangkat. Sekitar 5 menit jalan ternyata 2
peserta ekspedisi ada yang tertinggal yaitu putri w dan shalva karena mereka
tidak koordinasi terlebih dahulu ke peserta ekspedisi yang lain. Akhirnya mobil
yang saya tempati balik lagi untuk menjemput mereka .setelah itu melanjutkan
perjalanan menuju basecamp. Waktu perjalanannya sekitar 2 jam. Jalanannya parah
dan cuacanya sudah tidak mendukung. Pukul 11.30 sampai di basecamp. Saya dan
yang lain packing ulang dan mencari barang barang yang masih belum lengkap. Saya
dan Aldo mengaplikasikan navigasi darat.
Ternyata dari basecamp tidak dapat titik koordinatnya karena petanya
hanya setengah. Setelah itu kita berdoa sebelum berngkat mendaki menuju pos
basecamp untuk daftar dan registrasi ulang. Setelah selesai semua peserta
berangkat menuju pos 1. Jalanan menuju pos 1 masih landai , terus di jalan
melihat candi Ketek. Di candi Ketek kita istirahat sebentar. Setelah istirahat
kita melanjutkan perjalanan lagi. Pohon pohonnya cukup lebat jadi menghalangi
jalan kita. Sampai di pos 1 pukul 12.15 disitu seluruh peserta istirahat, minum, meluruskan kaki dan lain lain. Pukul 13.25 melanjutkan perjalanan ke pos 2,
dari pos 2 jalanan nya sudah mulai menanjak dan sepi jarang sekali bertemu
pendaki lain. Pukul 14.40 sampain di pos 2, di pos 2 seluruh peserta istirahat
sama seperti di pos 1. Pukul 14.50 melakukan perjalanan ke pos 3 . Sampai di
pos 3 pukul 17.00, di pos 3 saya dan peserta yang lain memutuskan untuk
untukngecamp dan mendirikan tenda, karena cuaca tidak memungkinkan untuk
melanjutkan perjalanan dan ngecamp di Bulak Paparangan atau Hargo Dalem dan
karena di pos 3 ada sumber air. Setelah mendirikan tenda peserta ekspedisi
melakukan ishoma untuk solatmaghrib. Setelah itu yang lain memasak untuk makan
malam setelah makan seluruh peserta ekspedisi tidur.
Rabu, 12 juli 2017 pukul 07.00 peserta bangun dan
melakukan pemanasan. Setelah itu masak dan makan, setelah makan kita persiapan
untuk melanjutkan pendakian dari pos 3 ke pos 4. Pukul 12.15 sampai di pos 4.
Di pos 4 seluruh peserta beristirahat, minum,
memakan cemilan dan lain lain. Dari pos 4 pukul 12.15 melanjutkan
perjalanan ke pos 5 . Sampai di pos 5 pukul 14.25 saya dan peserta ekspedisi melakukan foto
foto karena disanaviewnya sangat bagus. Setelah itu melanjutkan perjalanan
pukul 15.15 dari pos 5 ke hargo dalem, kita dikasih lihat banyak pemandangan
yang sangat indah. Disitu ada salah satu peserta ekspedisi yang bernama Aldo
agak kambuh penyakitnya yaitu darah rendah dan juga nunggu bang arif tirtana
yang cukup lama karena foto foto dahulu. Dan tempo perjalanannya cukup lama
karena aldo sudah tidak bisa melakukan pendakian cepat. Jadi saya dan peserta ekspedisi yang lain
berusaha agar aldo bisa mengimbanginya. Sampai di hargo dalem pukul 17.20 dan langsung mendirikan tenda .
Saya dan bang sultoniormet dulu mencarI tempat yang nyaman untuk mendirikan
tenda. Akhirnya mendirikan tenda di
warung mbok iyem . Setelah tenda berdiri kita masak dan makan. Dan beberapa
peserta eskpedisi mencari air karena persediaan air yang kita bawa sudah habis.
Setelah itu semua peserta masuk ke dalam tenda masingmasing dan tidur.
Kamis 13 Juli 2017 pukul 04.00 semua peserta bangun
karena ingin melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung. sebelum melanjutkan
semua peserta makan dan siap-siap. pukul 06.30 sampai di puncak yaitu
hargodumilah. saya dan Aldo melakukan navigasi darat dan di situ ada yang
berfoto-foto dan lain-lain. pukul 08.00 semua peserta turun menuju hargo dalem.
saya dan Aldo melakukan navigasi darat lagi setelah sampai. semua peserta
packing dan melanjutkan perjalanan menuju pos 4. turunnya melewati
cemorokandang Jadi turunnya tidak melewati jalur waktu kita naik. dari hargo
dalem ke pos 4 waktunya sekitar 1 jam setengah. sampai di pos empat pukul 13.30
di pos 4 Kita istirahat. saya dan Aldo melakukan Resection atau navigasi darat.
setelah itu melanjutkan perjalanan ke pos 3. sampai di Pos 3 pukul 15.00, di
pos 3 cuacanya cukup bagus. peserta ekspedisi Istirahat di pos 3. Dari Pos 3 ke pos 2 perjalanan cukup jauh dan
lama serta cuaca sudah mendung disertai rintik rintik hujan. Akhirnya kita
sampai di pos bayangan dahulu. Di pos bayangan beberapa ada yang istirahat dan
setelah itu melanjutkan perjalanan. Sampai dipos 2 pukul 16.40 WIB, disana
semua peserta ekspedisi istirahat, sedangkan saya dan aldo melakukan resection
(navigasi drat) dan pukul 16.50 WIB melanjutkan perjalanan ke pos 1. Cuaca
sudah tidak mendukung, jalur semakin licin dan gerimis. Akhirnya kita pelan
pelan melanjutkan perjalanan lagi pukul 17.50 WIB sampailah kami di pos 1,
disana keadaan sudah gelap, kabut sudah mulai turun, hujan semakin deras,
disana kita menyiapkan ponco lalu memakainya. Dari pos 1 kita melanjutkan
perjalanan lagi menuju basecamp gunung lawu via cemoro kandang. Pukul 18.00
kita sampai di basecamp. Disana kita istirahat dan makan sedangkan rini mencari
minibus untuk pulang. Sebelum itu, rini koordinasi terlebih dahulu ke basecamp
bahwa peserta ekspedisi telah kemabli
dengan selamat. Setelah minibus datang kita packing dan memasukkan semua barang
ke minibus. Pukul 21.00 WIB perjalanan menuju UMS (Universitas Muhammadiyah
Solo) kemudian kita menginap di sekre dinamik. Sampai di sekre dinamik kita
beristirahat. Sebagian besar peserta ekspedisi ada yang mencari makan dan ada
yang tetap di sekre.
Jumat 14 Juli 2017 pukul 01.00 WIB semua peserta
ekspedisi harus sudah kembali ke sekre dan tidur karena gerbang sekre di tutup
jam 02.00 WIB. Bangun tidur terus peserta mandi. Abis mandi sebagian dari kami
mencari tiket kereta menuju jogja ke stasiun purwosari. Lalu saya mencari
sarapan dengan yg lain. Di jalan saya bertemu dengan sebagian saudara saya yang
ingin membeli tiket kereta. Akhirnya saya mengurungkan niat untuk sarapan dan
saya ikut mereka ke stasiun menggunakan mini bus .Sesampainya di Stasiun
Purwosari kita langsung menuju ke loket untuk membeli tiket kereta Menuju
Stasiun Lempuyangan, jogja. kita membeli
tiket dan mengisi data diri. Setelah itu kita kembali ke sekre. sampai di sekre kita siap-siap untuk kumpul
di Stasiun Purwosari. pada pukul 11.00 kita berangkat dari Purwosari Menuju
Stasiun Lempuyangan. setelah sampai di Lempuyangan semua peserta ekspedisi
langsung makan di depan stasiun Lempuyangan. Setelah itu kita pergi menuju
penginapan di dekat stasiun di daerah Malioboro. saat menuju ke penginapan
dibagi menjadi dua kelompok yang laki laki berjalan kaki sedangkan yang
perempuan naik mobil. Setelah itu kita bermalam di Malioboro.di Malioboro kita
jalan-jalan, jajan dan berbelanja.
Sabtu, 15 juli 2017 pukul 01.00 kita kembali ke penginapan
untuk beristirahat. setelah bangun kita packing dan Bang Arif Tirtana bersiap
untuk pulang duluan karena tiket yang ia beli jadwalnya lebih cepat.pukul
12.00 kita berangkat menuju Stasiun Lempuyangan. sekitar jam 15.00 kereta dari
Lempuyangan berangkat menuju Stasiun Senen. setelah hampir 12 jam perjalanan
Akhirnya sampai di Stasiun Senen pukul 04.00 wib. dari Stasiun Senen ke rumah masing-masing
dibagi menjadi dua kelompok. yang cowok dijemput oleh Bang Nandar dan Bang Adam
dan yang cewek dijemput oleh orang tua Nadia. Terima kasih. Salam Lestari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar