Kamis, 07 Januari 2016

LAPORAN PERJALANAN EKSPEDISI CAVING


 PERJALANAN SUSUR GOA


Sebelumnya saya mau perkenalan dulu, ok nama saya Pinehas Erlando Hasibuan atau panggil saja saya lando. Gua berasal dari organisasi pencinta alam di SMA saya yaitu, CIARA. saya berangkat bersama dengan senior and anggota aktif ciara. Senior yang pertama yaitu, Desi Komariah CRA 003, Rizky Bahrain CRA 017, Sultoni Toha Napi CRA 048, Nandar CRA 063, Basril A Yapi CRA 071, Danu Wintoro CRA 123. Dan juga anggota aktif yaitu, Hafiz Maulana CRA 134, Ronald Evriyanto CRA 138, Pinehas Erlando H CRA 150, Faisal CRA 154, Yuliamanda CRA 160, Nada Rahmadani CRA 162, Arief CRA 163, Eno CRA 166, Bella CRA 168, Madania CRA 167, Riri Andini CRA 169, Alfiliana CRA 170, Aj Rohman CRA 171, Zairah CRA 172.
Lewat post ini,saya mau berbagi cerita dan pengalaman susur goa pada bulan September 2015 lalu yang merupakan pengalaman susur goa yang kedua buat saya. Dalam penelusuran goa ini saya gak sendirian saya bersama dengan organisasi saya yang termasuk organisasi pencinta alam yaitu CIARA. Gak pernah kepikiran dan nyangka juga bisa melakukan penelusuran goa yang vertical.
Dan goa yang menjadi saksi sejarah gua adalah goa Cikaray yang terletak di desa Leuwikaret tajur bogor. Berawal dari tugas saya yaitu melakukan penelusuran goa dengan teknik vertical, dan akhir nya pada tanggal 11 - 12 September 2015 lalu saya melakukan perjalanan bersama dengan organisasi saya tercinta ini . yah walapun waktu yang begitu singkat cuma 2 hari aja tapi ini termasuk menjadi pengalaman yang tak terlupakan buat saya .
Pada jumat malam tanggal 11 kami melakukan perjalanan menuju Tajur Bogor dengan menaiki sepeda motor dan ada juga sebagian yang naik mobil itu pun karena mereka perempuan . Kami pun berkumpul di rumah senior kami tercinta di pondok jaya Tangsel, sekalian breefing sejenak. Setelah kami semua berkumpul dan breefing akhir nya yang di tunggu tunggu pun tiba. Sekitar pukul 21:59 malam kami pun memulai perjalanan dari Tangsel dan di perkirakan perjalanan selama 3 jam. Apabila dari daerah Tangsel bisa mengambil rut eke arah sawangan kemudian dari sawangan menuju kearah depok dan mengambil jalan lagi menuju jalan raya bogor kemudian belok kekiri kearah pasar citeureup kemudian lagi dari pasar citeureup ambil kearah kiri setelah itu lurus terus sampailah ke desa tajur bogor.ingat apabila ingin melakukan penelusuran kita harus melakukan ijin kepada KPA. LINGGIH ALAM serta RT dan RW setempat.
Sekitar pukul 23:17 kamipun tiba di base camp linggih alam dan melakukan perijinan. Setelah melakukan perijinan kepada KPA. LINGGIH ALAM baru lah kami jalan menuju ke tempat camp yang biasa ditempati oleh penggiat alam bebas lain untuk mendirikan tenda. Baru lah sekitar pukul 01:30 kami mendirikan tenda untuk mengisi perut yang kosong sejak dari abis magrib tadi serta beristirahat untuk eksplor goa pagi hari ini.
Matahari pun terbit yang menandakan pagi hari yang sangat cerah memaksa kami untuk bangun dari tidur kami yang lelap. Kamipun mulai memasak untuk menyantap sarapan pada pagi itu sambil di temani secangkir kopi dan sebatang rokok kamipun menunggu kapan makanan ini akan matang, maklum makan malam semalam masih belum kenyang. Jam pun menunjukan pukul 08:15 yang membuat kami tidak sabar untuk eksplor goa Cikaray, tetapi hal hasil tali karnmantel yang digunakan untuk menymbung tali karnmantel kami yang kurang dibawa oleh senior kami yang dimana dia baru bisa dating pada pagi hari ini, terpaksa dah kami harus menunggu dia datang.
Sekian lama aku menunggu untuk kedatanganmu(nyanyi), akhir nya senior kami pun datang pada pukul 10:12. Dan setelah dia datang kamipun melakukan breefing kembali sebelum melakukan eksplor, kurang lebih waktu breefing kami 1 setengah jam. Ditengah hari bolong yang sangat terik sekitar pukul 11:50 kami pun mulai jalan menuju entrance goa vertical yang tidak jauh dari tempat camp kami, dan melakukan rigging anchor pada pukul 11:56. Rigging di tengah hari yang terik membuat kami menemukan kendala, yang di mana kendalanya yaitu masuk nya penghuni entrance vertical Cikaray atau bisa di panggil SI KEMBANG, dia adalah sejenis ular sanca kembang makanya kami memanggil nya si kembang hehe. Setelah menunggu hingga suasana mulai agak ademan kami pun meneruskan rigging anchor yang selesai kira kira pukul 13:00. Kami pun membagi 2 team, 1 team terdiri dari 3 orang saja, maklum minim nya peralatan set SRT yang kami bawa sehingga membuat 2 team.
Kamipun tidak sendirian, kami di temani oleh anak linggih alam sebut saja namanya boyolali, nama yang aneh bukan? Ya itu adalah nama rimba dari orang tersebut. Mulailah team pertama yang masuk ke dalam goa yang di pimpin oleh gua sendiri dan dengan teman gua yang bernama Ronald atau panggil saja anoy, serta juga bersama bang boyo. Kurang lebih 2 jam team pertama melakukan eksplor. Pada saat team pertama eksplor goa team kedua lah yang menjadi team darat ( untuk berkomunikasi apabila team pertaman mendapakan masalah ). Kegelapan, kesunyian, serta bau dari kotoran kelalawar lah yang mengiringi kami dalam penelurusan goa, dan juga tidak lupa 1 hal yang sangat penting dalam eksplor goa yaitu, penerangan yang juga membawa kami untuk melihat keindahan dari stalaknit dan stalakmit serta ornamen ornamen lain yang sangat menakjubkan.
Setelah kami atau team pertama selesai melakukan eksplor, kami melakukan istirahat sejenak dan sebelum team kedua yang menjadi team darat tadi melakukan eksplor. Sekitar pukul 14:40 barulah team kedua melakukan eksplor kedalam, yang diketuai oleh Hafiz dan teman kami juga yang bernama Faisal serta di temani oleh bang Boyo ( anak linggih alam ). Kurang lebih 2 jam team kedua melakukan eksplor karena waktu yang sangat singkat sehingga tidak dapat berlama lama di dalam goa. Team kedua ini karena dialah team terakhir yang turun akhir nya team mereka lah yang melakukan CLEANING atau membawa naik kembali alat alat yang di gunakan untuk turun tadi berupa, padding, carabiner, webbing, dan juga tali kernmantel. Dan disinilah kejadian lucu terulang kembali, yang tadi nya Hafiz yang ditugaskan untuk melakukan cleaning tetapi dia malah menyuruh teman kami yang bernama Faisal, karena Hafiz telah melihat kembali SI KEMBANG. Sehingga yang melakukan cleaning itu si Faisal sekitar pukul 15:47.
Pada pukul 18:20 kami kembali ketempat camp kami untuk merapikan barang bawaan kami serta tenda, karena kami mengejar waktu untuk pulang kerumah, maklum masih pelajar takutnya pas di jalan ketemu sama polisi haha. Kira kira jam 18:40 kami mulai jalan ke linggih alam untuk mengembalikan alat yang kami pinjam pada linggih alam serta pamitan kepada anak linggih alam. Sambil istirahat sejenak lagi akhir nya kami mampir ke warung ema, atau warung yang berada di sebelah linggih alam.
Baru lah sekitar pukul 20:00 kami mulai melakukan perjalanan pulang kerumah kami masing masing. Dengan sepeda motor kami yang kotor oleh debu karena, jalan yang harus melewati lembah lembah, maklum dah karena jalan utama sedang di perbaiki. Dengan cepat saya bersama keempat teman saya mengendarai motor karena, gua bersama keempat teman seangkatan ini ada acara yang harus kami sertai juga.
Sekitar pukul 21:20 kami telah sampai di Tangsel, itu pun yang motoran saja. Kira kira pukul 21:50 baru lah basis mobilan datang. Setelah cerita cerita bersama senior senior kami tercinta tentang apa yang terjadi pada saat melakukan ekspedisi caving tadi dan gua juga sambil bertanya sedikit tentang caranya membuat laporan perjalanan ekspedisi caving ini.
Dengan badan yang lengket serta kaki dan tangan yang mulai pegal pegal barulah gua bersama anggota organisasi Ciara pulang kerumah kami masing masing dengan harapan dapat beristirahat senyaman mungkin. Sekitar pukul 23 malam barulah gua sampai dirumah dan walaupun sudah jam 11 malam gua harus juga mandi karena badan ini seharian tidak terkena air maklum kali belakang linggih alam sedang kering sehingga gua baru bisa mandi di rumah. Kebayang kan abis jalan jauh dan juga sudah jam 11 malam gua harus tetap mandi agar dapat tidur dengan nyenyak. Terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat sehat sehingga kami semua dapat kembali kerumah kami masing masing dan tidak lupa juga mendapatkan pengalaman yang seru ini. Big thanks kepada badan diklat Ciara atas perijinan nya dan pendampingan nya sehingga saya dapat melakukan tugas saya ini, begitu juga dengan anggota aktif ciara yang membantu persyaratan dalam melakukan ekspedisi ini.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar