PERJALANAN
SUSUR GOA
Sebelumnya saya mau perkenalan dulu, ok nama saya Pinehas Erlando Hasibuan atau panggil saja saya lando. Gua berasal dari organisasi pencinta alam di SMA saya yaitu, CIARA. saya
berangkat bersama dengan senior and anggota aktif ciara. Senior yang pertama
yaitu, Desi Komariah CRA 003, Rizky Bahrain CRA 017, Sultoni Toha Napi CRA 048,
Nandar CRA 063, Basril A Yapi CRA 071, Danu Wintoro CRA 123. Dan juga anggota
aktif yaitu, Hafiz Maulana CRA 134, Ronald Evriyanto CRA 138, Pinehas Erlando H
CRA 150, Faisal CRA 154, Yuliamanda CRA 160, Nada Rahmadani CRA 162, Arief CRA
163, Eno CRA 166, Bella CRA 168, Madania CRA 167, Riri Andini CRA 169,
Alfiliana CRA 170, Aj Rohman CRA 171, Zairah CRA 172.
Lewat
post ini,saya mau berbagi cerita dan pengalaman susur goa pada bulan September
2015 lalu yang merupakan pengalaman susur goa yang kedua buat saya. Dalam
penelusuran goa ini saya gak sendirian saya bersama dengan organisasi saya yang
termasuk organisasi pencinta alam yaitu CIARA. Gak pernah kepikiran dan nyangka
juga bisa melakukan penelusuran goa yang vertical.
Dan
goa yang menjadi saksi sejarah gua adalah goa Cikaray yang terletak di desa
Leuwikaret tajur bogor. Berawal dari tugas saya yaitu melakukan penelusuran goa
dengan teknik vertical, dan akhir nya pada tanggal 11 - 12 September 2015 lalu saya
melakukan perjalanan bersama dengan organisasi saya tercinta ini . yah walapun
waktu yang begitu singkat cuma 2 hari aja tapi ini termasuk menjadi pengalaman
yang tak terlupakan buat saya .
Pada
jumat malam tanggal 11 kami melakukan perjalanan menuju Tajur Bogor dengan
menaiki sepeda motor dan ada juga sebagian yang naik mobil itu pun karena
mereka perempuan . Kami pun berkumpul di rumah senior kami tercinta di
pondok jaya Tangsel, sekalian breefing sejenak. Setelah kami semua berkumpul
dan breefing akhir nya yang di tunggu tunggu pun tiba. Sekitar pukul 21:59
malam kami pun memulai perjalanan dari Tangsel dan di perkirakan perjalanan
selama 3 jam. Apabila dari daerah Tangsel bisa mengambil rut eke arah sawangan kemudian
dari sawangan menuju kearah depok dan mengambil jalan lagi menuju jalan raya
bogor kemudian belok kekiri kearah pasar citeureup kemudian lagi dari pasar
citeureup ambil kearah kiri setelah itu lurus terus sampailah ke desa tajur bogor.ingat
apabila ingin melakukan penelusuran kita harus melakukan ijin kepada KPA.
LINGGIH ALAM serta RT dan RW setempat.
Sekitar
pukul 23:17 kamipun tiba di base camp linggih alam dan melakukan perijinan.
Setelah melakukan perijinan kepada KPA. LINGGIH ALAM baru lah kami jalan menuju
ke tempat camp yang biasa ditempati oleh penggiat alam bebas lain untuk
mendirikan tenda. Baru lah sekitar pukul 01:30 kami mendirikan tenda untuk
mengisi perut yang kosong sejak dari abis magrib tadi serta beristirahat untuk
eksplor goa pagi hari ini.
Matahari
pun terbit yang menandakan pagi hari yang sangat cerah memaksa kami untuk
bangun dari tidur kami yang lelap. Kamipun mulai memasak untuk menyantap
sarapan pada pagi itu sambil di temani secangkir kopi dan sebatang rokok
kamipun menunggu kapan makanan ini akan matang, maklum makan malam semalam
masih belum kenyang. Jam pun menunjukan pukul 08:15 yang membuat kami tidak
sabar untuk eksplor goa Cikaray, tetapi hal hasil tali karnmantel yang
digunakan untuk menymbung tali karnmantel kami yang kurang dibawa oleh senior
kami yang dimana dia baru bisa dating pada pagi hari ini, terpaksa dah kami
harus menunggu dia datang.
Sekian
lama aku menunggu untuk kedatanganmu(nyanyi), akhir nya senior kami pun datang
pada pukul 10:12. Dan setelah dia datang kamipun melakukan breefing kembali
sebelum melakukan eksplor, kurang lebih waktu breefing kami 1 setengah jam.
Ditengah hari bolong yang sangat terik sekitar pukul 11:50 kami pun mulai jalan
menuju entrance goa vertical yang tidak jauh dari tempat camp kami, dan
melakukan rigging anchor pada pukul 11:56. Rigging di tengah hari yang terik
membuat kami menemukan kendala, yang di mana kendalanya yaitu masuk nya
penghuni entrance vertical Cikaray atau bisa di panggil SI KEMBANG, dia adalah
sejenis ular sanca kembang makanya kami memanggil nya si kembang hehe. Setelah
menunggu hingga suasana mulai agak ademan kami pun meneruskan rigging anchor
yang selesai kira kira pukul 13:00. Kami pun membagi 2 team, 1 team terdiri
dari 3 orang saja, maklum minim nya peralatan set SRT yang kami bawa sehingga
membuat 2 team.
Kamipun
tidak sendirian, kami di temani oleh anak linggih alam sebut saja namanya
boyolali, nama yang aneh bukan? Ya itu adalah nama rimba dari orang tersebut.
Mulailah team pertama yang masuk ke dalam goa yang di pimpin oleh gua sendiri
dan dengan teman gua yang bernama Ronald atau panggil saja anoy, serta juga
bersama bang boyo. Kurang lebih 2 jam team pertama melakukan eksplor. Pada saat
team pertama eksplor goa team kedua lah yang menjadi team darat ( untuk
berkomunikasi apabila team pertaman mendapakan masalah ). Kegelapan, kesunyian,
serta bau dari kotoran kelalawar lah yang mengiringi kami dalam penelurusan
goa, dan juga tidak lupa 1 hal yang sangat penting dalam eksplor goa yaitu, penerangan
yang juga membawa kami untuk melihat keindahan dari stalaknit dan stalakmit
serta ornamen ornamen lain yang sangat menakjubkan.
Setelah
kami atau team pertama selesai melakukan eksplor, kami melakukan istirahat
sejenak dan sebelum team kedua yang menjadi team darat tadi melakukan eksplor.
Sekitar pukul 14:40 barulah team kedua melakukan eksplor kedalam, yang diketuai
oleh Hafiz dan teman kami juga yang bernama Faisal serta di temani oleh bang
Boyo ( anak linggih alam ). Kurang lebih 2 jam team kedua melakukan eksplor
karena waktu yang sangat singkat sehingga tidak dapat berlama lama di dalam
goa. Team kedua ini karena dialah team terakhir yang turun akhir nya team
mereka lah yang melakukan CLEANING atau membawa naik kembali alat alat yang di
gunakan untuk turun tadi berupa, padding, carabiner, webbing, dan juga tali
kernmantel. Dan disinilah kejadian lucu terulang kembali, yang tadi nya Hafiz
yang ditugaskan untuk melakukan cleaning tetapi dia malah menyuruh teman kami
yang bernama Faisal, karena Hafiz telah melihat kembali SI KEMBANG. Sehingga
yang melakukan cleaning itu si Faisal sekitar pukul 15:47.
Pada
pukul 18:20 kami kembali ketempat camp kami untuk merapikan barang bawaan kami
serta tenda, karena kami mengejar waktu untuk pulang kerumah, maklum masih
pelajar takutnya pas di jalan ketemu sama polisi haha. Kira kira jam 18:40 kami
mulai jalan ke linggih alam untuk mengembalikan alat yang kami pinjam pada
linggih alam serta pamitan kepada anak linggih alam. Sambil istirahat sejenak
lagi akhir nya kami mampir ke warung ema, atau warung yang berada di sebelah
linggih alam.
Baru
lah sekitar pukul 20:00 kami mulai melakukan perjalanan pulang kerumah kami
masing masing. Dengan sepeda motor kami yang kotor oleh debu karena, jalan yang
harus melewati lembah lembah, maklum dah karena jalan utama sedang di perbaiki.
Dengan cepat saya bersama keempat teman saya mengendarai motor karena, gua
bersama keempat teman seangkatan ini ada acara yang harus kami sertai juga.
Sekitar
pukul 21:20 kami telah sampai di Tangsel, itu pun yang motoran saja. Kira kira
pukul 21:50 baru lah basis mobilan datang. Setelah cerita cerita bersama senior
senior kami tercinta tentang apa yang terjadi pada saat melakukan ekspedisi
caving tadi dan gua juga sambil bertanya sedikit tentang caranya membuat
laporan perjalanan ekspedisi caving ini.
Dengan
badan yang lengket serta kaki dan tangan yang mulai pegal pegal barulah gua
bersama anggota organisasi Ciara pulang kerumah kami masing masing dengan
harapan dapat beristirahat senyaman mungkin. Sekitar pukul 23 malam barulah gua
sampai dirumah dan walaupun sudah jam 11 malam gua harus juga mandi karena
badan ini seharian tidak terkena air maklum kali belakang linggih alam sedang
kering sehingga gua baru bisa mandi di rumah. Kebayang kan abis jalan jauh dan
juga sudah jam 11 malam gua harus tetap mandi agar dapat tidur dengan nyenyak.
Terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat sehat sehingga kami semua
dapat kembali kerumah kami masing masing dan tidak lupa juga mendapatkan
pengalaman yang seru ini. Big thanks kepada badan diklat Ciara atas perijinan
nya dan pendampingan nya sehingga saya dapat melakukan tugas saya ini, begitu
juga dengan anggota aktif ciara yang membantu persyaratan dalam melakukan
ekspedisi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar